Dasar Ilmu Kebathinan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Dasar Belajar Ilmu Kebatinan, siapapun orang-nya dapat belajar ilmu kebatinan (ghaib) ini berlaku untuk semua orang dengan tidak memandang ras dan agama. Namun tidak menutup kemungkinan bahwasa-nya ada ilmu-ilmu ghaib yang hanya dapat dipelajari oleh garis keturunan keluarga juga oleh sekelompok golongan tertentu, mungkin ada alasan tertentu.
Belajar ilmu ghaib berkaitan erat dengan Lahir dan Bathin si pengamal, untuk itu ada beberapa faktor yang sangat menunjang ketika seseorang belajar dan mendalami ilmu kebatinan (ghaib), Go Blog Go disini akan share faktor apa saja yang berhubungan erat dengan Dasar Ilmu KebathinanIlmu Kebathinan (ghaib) sebagai berikut :

Keyakinan
Merupakan modal utama dan merupakan kekuatan inti bathin dari seorang spiritualis, dan juga jaminan seseorang mampu atau tidak-nya dalam menjalani laku spiritual-nya. Karena tidak ada-nya suatu keyakinan makan apapun jenis ilmu-nya tidak tampak hasil-nya. Untuk membangkitkan keyakinan tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena yang nama-nya mental seseorang ada kala-nya pasang surut alias tidak tetap (betul tidak...) dikarenakan apa yang dipelajari-nya belum menunjukkan hasil-nya atau boleh jadi orang tersebut tidak memahami ilmu yang sedang dipelajari-nya. Tambahan Pertama : Guru atau pembimbing spritual harus ada mutlak (jangan belajar sendiri) dapat dipercaya dalam menuntun ilmu yang diturunkan dan dipelajari oleh murid-nya. Kedua : Memahami ilmu yang dipelajari, sesuai dengan fungsi-nya beserta resiko-nya.

Kemauan Keras Dan Kemantapan Hati
Hasrat dan kemauan yang besar hampir dirasa oleh semua kaum spiritualis dalam mempelajari ilmu kebatinan(ghaib), latar belakang juga menuntun motivasi seorang spiritualis berbeda satu sama lain-nya. Kemantapan hati juga merupakan modal dasar didalam olah laku spiritual.

Kesabaran Dan Ketabahan
Mempelajari suatu ilmu dan untuk mencapai apa yang dimaksud tentu tidak-lah mudah seperti apa yang diharapkan, karena spritualis akan dihadapkan dengan berbagai ujian sesuai dengan ilmu yang dipelajari-nya juga akan diketahui taraf kemampuan bathin spritualis. Karena semakin tinggi ilmu yang dipelajari oleh seseorang maka semakin berat pula laku spiritual-nya. Semua itu harus dilakukan dengan kesabaran serta ketabahan yang extra luar biasa.

Keikhlasan
Suatu amalan, tata-cara ayaupun syarat apapun tidak akan terasa berat jika dijalani dengan perasaan ikhlas, hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja karena bisa jadi dengan kurang-nya ikhlas maka ilmu yang sedang dipelajari-nya tidak akan bersatu dengan lahir-bathin-nya.
Keberanian, otomatis seseorang yang belajar ilmu kebatinan (ghaib) akan timbul perasaan serta gejala-gejala aneh, seperti melihat bayangan yang sebelum-nya tidak pernah bisa dilihat, suasana alam yang berbeda dan sebagai-nya. Suatu hal yang wajar ada perasaan takut juga ngeri untuk pertama kali-nya, namun selanjut-nya hal-hal seperti itu akan hilang dan menjadi biasa dengan sendiri-nya.

Kecintaan
Bahwasa-nya menggeluti dunia spiritual tidak akan bisa lepas juga dengan gunia lain yang dimaksud dunia ghaib dan akan menjadikan sebagai bagian dari hidup dan kehidupan-nya. Proses yang dijalani akan memakan waktu yang relatif cukup lama dan diperlukan perhatian khusus serta pengorbanan berupa waktu, pikiran, tenaga dan materi didalam proses penyempurnaan-nya, jadi disiplin disini perlu dijaga, karena semua-nya merupakan mata rantai yang saling terkait antara satu sama lain-nya dan tidak dapat dipisahkan.

Dalam postingan ini mudah-mudahan siapa-pun orang-nya baik Mojang atau Bujang yang gemar dengan olah laku spiritual kebatinan bisa dijadikan sebagai pedoman agar kita jangan menyalahi aturan-aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan ilmu yang dipelajari juga menjaga hala-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan bukan hanya diri sendiri namun keluarga. Semoga bermanfaat. Go Blog Go...!!! Amiin

Wassalam,


Kata kunci: Dasar Kebathinan,Kebathinan,Ilmu Kebathinan